Hewan langka merupakan
hewan yang keberadaannya terancam punah. Hewan langka di Indonesia ada
banyak macamnya. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya
akan flora dan fauna. Dengan banyaknya perburuan liar, menjadikan hewan
langka semakin terancam keberadaannya. Padahal satwa langka merupakan
salah satu kekayaan alam yang ada di negeri ini.
1. Komodo
Hewan Langka di Indonesia dan Keterangannya Komodo merupakan hewan langka khas Indonesia. Hewan bernama latin Varanus komodoensis ini dinyatakan sebagai satwa langka karena jumlah populasinya yang sedikit. Bagi penduduk asli pulau Komodo, hewan ini disebut juga ora. Komodo adalah kadal terbesar dengan panjang rata-rata 2-3 m.
Ukuran tubuhnya yang besar ini berkaitan dengan adanya gejala gigantisme pulau, yaitu kecenderungan menjadi raksasanya tubuh hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait ;laju metabolisme komodo yang kecil dan tidak adanya keberadaan mamalia karnivora di pulau tempat tinggal komodo. Komodo tidak mempunyai indera pendengaran, walaupun mempunyai lubang telinga. Komodo mampu melihat sampai sejauh 300 m. Akan tetapi karena retinanya hanya mempunyai sel kerucut, sepertinya hewan ini tidak begitu baik dalam melihat kegelapan malam.
2. Anoa
Anoa merupakan hewan khas Sulawesi. Spesies anoa ada 2 macam, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi).
Secara fisik, anoa mirip kerbau dan beratnya antara 150 hingga 300 kg. Kedua satwa khas Sulawesi tersebut telah dinyatakan dalam status terancam punah sejak tahun 1960. Anoa kerap kali diburu untuk diambil kulit, daging, dan tanduknya.
3. Orangutan Hewan langka di Indonesia berikutnya adalah orangutan. Orangutan merupakan hewan sejenis kera besar yang memiliki lengan panjang dan bulu berwarna kemerahan atau coklat. Orangutan hidup di hutan tropika Indonesa dan Malaysia, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Orangutan mempunyai tubuh yang besar dan gemuk, memiliki leher besar, lengan panjang dan kuat, tidak memiliki ekor, dan memiliki kaki yang pendek dan tertunduk. Tinggi orangutan sekitar 1,25-1,5 meter. Tubuh orangutan diselimuti rambut berwarna merah kecoklatan. Satwa langka ini memiliki kepala berukuran besar dengan posisi mulut yang tinggi.
4. Badak
Jawa Badak bercula satu kecil (Rhinoceros sondaicus) atau disebut juga badak jawa termasuk anggota famili Rhinocerotidae. Meski dinamakan badak jawa, hewan ini tidak hanya berada di Pulau Jawa saja, tetapi juga tersebar di seluruh Indonesia, sepanjang Asia Tenggara, Tiongkok, dan India. Hewan langka ini sangat kritis statusnya.
5. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera Hewan langka berikutnya yaitu gajah sumatera. Mamalia terbesar di Indonesia ini beratnya dapat mencapai 6 ton dan tingginya bisa mencapai 3,5 m. Periode kehamilan pada gajah yaitu 22 bulan dengan rata-rata umur hingga 70 tahun. Hewan herbivora ini termasuk hewan yang cerdas dan ukuran otaknya lebih besar daripada mamalia darat lainnya. Ukuran telinga yang cukup besar menjadikan gajah dapat mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Gajah memiliki belalai yang digunakan untuk mengambil makanan dan air, dan mempunyai tambahan dapat menggenggam pada bagian ujungnya yang dapat digunakan untuk meraup seperti jari.
1. Komodo
Hewan Langka di Indonesia dan Keterangannya Komodo merupakan hewan langka khas Indonesia. Hewan bernama latin Varanus komodoensis ini dinyatakan sebagai satwa langka karena jumlah populasinya yang sedikit. Bagi penduduk asli pulau Komodo, hewan ini disebut juga ora. Komodo adalah kadal terbesar dengan panjang rata-rata 2-3 m.
Ukuran tubuhnya yang besar ini berkaitan dengan adanya gejala gigantisme pulau, yaitu kecenderungan menjadi raksasanya tubuh hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait ;laju metabolisme komodo yang kecil dan tidak adanya keberadaan mamalia karnivora di pulau tempat tinggal komodo. Komodo tidak mempunyai indera pendengaran, walaupun mempunyai lubang telinga. Komodo mampu melihat sampai sejauh 300 m. Akan tetapi karena retinanya hanya mempunyai sel kerucut, sepertinya hewan ini tidak begitu baik dalam melihat kegelapan malam.
Anoa merupakan hewan khas Sulawesi. Spesies anoa ada 2 macam, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi).
Secara fisik, anoa mirip kerbau dan beratnya antara 150 hingga 300 kg. Kedua satwa khas Sulawesi tersebut telah dinyatakan dalam status terancam punah sejak tahun 1960. Anoa kerap kali diburu untuk diambil kulit, daging, dan tanduknya.
3. Orangutan Hewan langka di Indonesia berikutnya adalah orangutan. Orangutan merupakan hewan sejenis kera besar yang memiliki lengan panjang dan bulu berwarna kemerahan atau coklat. Orangutan hidup di hutan tropika Indonesa dan Malaysia, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Orangutan mempunyai tubuh yang besar dan gemuk, memiliki leher besar, lengan panjang dan kuat, tidak memiliki ekor, dan memiliki kaki yang pendek dan tertunduk. Tinggi orangutan sekitar 1,25-1,5 meter. Tubuh orangutan diselimuti rambut berwarna merah kecoklatan. Satwa langka ini memiliki kepala berukuran besar dengan posisi mulut yang tinggi.
4. Badak
Jawa Badak bercula satu kecil (Rhinoceros sondaicus) atau disebut juga badak jawa termasuk anggota famili Rhinocerotidae. Meski dinamakan badak jawa, hewan ini tidak hanya berada di Pulau Jawa saja, tetapi juga tersebar di seluruh Indonesia, sepanjang Asia Tenggara, Tiongkok, dan India. Hewan langka ini sangat kritis statusnya.
5. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera Hewan langka berikutnya yaitu gajah sumatera. Mamalia terbesar di Indonesia ini beratnya dapat mencapai 6 ton dan tingginya bisa mencapai 3,5 m. Periode kehamilan pada gajah yaitu 22 bulan dengan rata-rata umur hingga 70 tahun. Hewan herbivora ini termasuk hewan yang cerdas dan ukuran otaknya lebih besar daripada mamalia darat lainnya. Ukuran telinga yang cukup besar menjadikan gajah dapat mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Gajah memiliki belalai yang digunakan untuk mengambil makanan dan air, dan mempunyai tambahan dapat menggenggam pada bagian ujungnya yang dapat digunakan untuk meraup seperti jari.
0 Komentar untuk "HEwan Langka Di Indonesia"